Minggu, 29 Maret 2015

Tetapi anda mungkin masih sedikit bingung menentukan pilihan.
Kali ini saya ingin membahasnya agar anda mampu membuat keputusan dalam memilih motor injeksi atau karburator..

Motor injeksi adalah motor dimana proses pembakarannya dikendalikan oleh sebuah kontrol elektronik bernama ECU (electronic controll unit) berdasar pada masukan-masukan yang didapat dari sensor-sensor yang dipasang pada beberapa bagian motor.

Karena semua serba elektronik, maka hasilnya pun tentu lebih baik. Pengkabutan hasil pencampuran bensin dan udara menjadi lebih presisi.
Hasilnya, tenaga menjadi lebih besar namun tetap irit bahan bakar.

Tetapi..
Ada tapinya bro..,¿
Sensor yang dipasang pada saluran bahan bakar ternyata mudah kotor (kalau kotor motor akan ngadat).

Pada motor karburator, ketika karburator kotor/kemasukan air, dengan bermodal sebuah obeng, motor masih bisa dihidupkan kembali dengan langkah sederhana membuang bensin yang ada di karburator.
Tetapi itu tidak berlaku pada motor injeksi.
Anda harus membawa motor anda ke bengkel terdekat untuk memperbaikinya..

Karena masalah itulah pengguna motor injeksi disarankan (diwajibkan sih seharusnya) mengisi bahan bakarnya dengan bahan bakar kualitas bagus (pertamaxx misalnya).
Disamping performa mesin menjadi lebih bagus, sensor untuk kerja ECU juga tidak akan mudah kotor..

Berdasar poin ini, walaupun motor anda irit bahan bakar, tetapi anda harus menyiapkan dana lebih untuk membeli BBM yang berkwalitas bagus..,
Hasil akhirnya sama saja bukan?

So...,Jangan memilih motor injeksi karena berfikir motor injeksi itu irit (dengan selisih harga BBM subsidi dan non subsidi yang lumayan tinggi, mungkin hasilnya motor injeksi akan lebih banyak mengeluarkan biaya..).

Pilihan ada di tangan anda,
Kalau anda tipikal orang yang rajin merawat motor, peduli dengan kinerja mesin pilihlah motor injeksi.
Tapi kalau anda adalah pemalas (seperti saya) mungkin motor karburator-lah yang lebih cocok untuk anda...

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts